Mega Pro 2012 Apakah Sudah Injeksi

Mega Pro 2012 Apakah Sudah Injeksi

SEBELUM MELAKUKAN PENAWARAN HARAP CEK KONDISI UNIT SERTA DOKUMEN TERLEBIH DAHULU/ //PIC ARDI : +62 822-8238-9675//UNIT DIKENAKAN BIAYA PPN 1,1% DARI HARGA TERBENTUK//PELUNASAN WAJIB H+3 SETELAH LELANG

Belanja di App banyak untungnya:

Sesi telah kadaluarsa

Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.

Jakarta, AutonetMagz – Rupanya Honda sudah gerah melihat Yamaha bertengger sebagai jawara di kelas motorsport. Senin (27/1) kemarin, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan Honda Mega Pro FI 2014 dengan desain dan mesin baru yang lebih canggih, lebih irit dan lebih bertenaga dengan teknologi pembakaran injeksi.

Sekilas nampak tidak begitu banyak yang berubah pada New Honda Mega Pro 2014 ini, karena bentuk batok lampunya yang masih sama. Namun sebenarnya banyak sekali komponen yang berubah pada Mega Pro terbaru mulai dari tangki, shroud, pijakan kaki baru dengan model gantung dan rear inner fender baru.

Mesinnya kini lebih irit 10% dibandingkan dengan pendahulunya dengan konsumsi BBM sebesar 46.2 liter menggunakan metode ECE-R40. Emisinya kini sudah lebih baik karena memenuhi standar EURO 3.

Toshiyuki Inuma selaku Presiden Direktur AHM mengatakan “Kami mempersembahkan New Honda MegaPro FI sebagai produk yang ke-12 dalam jajaran produk berteknologi PGM-FI. Tampil dengan desain yang lebih atraktif, sehingga tetap mempertahankan karakter MegaPro yang macho dan tangguh.”

Selain itu, model baru ini juga tetap mempertahankan fitur-fitur unggulan seperti adjustable monoshock suspension yang dapat diatur dengna 3 mode “Soft”, “Normal” dan “Hard”. Selain itu dual disc brake juga masih dimiliki motor ini sebagai fitur standar.

Dengan tampilan baru dan mesin baru berteknologi injeksi, bagaimana nih pendapatnya mengenai Honda New MegaPro FI 2014 ini? Kalau kata AutonetMagz sih ngeri-ngeri sedap! Hahaha… 😀

- PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja mengeluarkan New Mega Pro dengan segudang fitur baru dan harga yang lebih terjangkau. Tapi kalau diteliti, motor ini ternyata masih minus sistem

Ketika hal itu ditanyakan ke Chief Engineer Product Development Division No. 1 Departement 1 Honda R and D Co.Ltd, Makoto Suzuki, Makoto langsung menanggapinya.

"Konsumsi bensin New Mega Pro ini sudah sangat bagus, jadi masih belum perlu pakai injeksi," ujarnya di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin (9/8/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi bensin New Mega Pro itu menurut Makoto sudah sangat efisien meski hanya menggunakan sistem pengabutan dengan menggunakan karburator.

"Konsumsi BBM New Mega Pro lebih efisien sampai 22 persen dibanding Mega Pro lama," tandasnya.

Mesin baru New Mega Pro juga dilengkapi dengan Throttle Position Sensor + CDI with 12 Ignition Mapping. Ini menurut Honda dapat meningkatkan ketepatan respon mesin terhadap putaran throttle dan membuat pembakaran lebih sempurna, sehingga tenaga dan konsumsi bahan bakarnya akan lebih optimal, terutama untuk kondisi stop and go dalam kepadatan lalu lintas.

New Mega Pro sendiri diperkenalkan secara resmi pada hari ini dengan desain, rangka sampai mesin anyar berkapasitas 150 cc dengan segudang fitur tambahan seperti panel indikator dinamis, monoshock sampai double disc brake.

Motor ini juga penurunan harga dari Rp 19,44 juta untuk Spoke Wheel dan Rp 20,59 juta untuk tipe Casting Wheel di Mega Pro bermesin 160 cc menjadi Rp 19,5 untuk tipe casting wheel dan Rp 18,3 untuk tipe Spoke wheel di New Mega Pro bermesin 150 cc.

Honda Mega Pro Advance merupakan Seri dari Honda Mega Pro generasi ketiga setelah

dihentikan produksinya. Kuda besi ini diluncurkan ke pasaran pada tahun 2006 sebelum dihentikan produksinya di tahun 2009 untuk digantikan oleh New Mega Pro.

Mega Pro Advance Alias Mega Pro "Primus"

Meski diluncurkan dengan nama Mega Pro Advance, motor ini lebih akrab dengan sebutan Mega Pro "Primus". Nama Primus sendiri muncul karena bintang iklan generasi ketiga Mega Pro ini adalah Primus Yustisio yang memang karirnya sedang memuncak kala itu. Maka tak heran jika Mega Pro generasi ketiga ini disebut Mega Pro "Primus".

Desain Mega Pro Primus

Mega Pro Advance a.k.a Mega Pro Primus memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan

. Jika generasi kedua Mega Pro hanya mengalami perubahan stripping dari generasi pertama Mega Pro, desain Mega Pro Primus ini mengalami perubahan desain "lengkungan" yang lebih halus dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Selain perubahan tersebut, desain body tengah Mega Pro Primus berubah menjadi lebih menyatu dengan body belakang. Tangki bahan bakar generasi ketiga Mega Pro ini menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu kapasitas tangki bahan bakar Mega Pro Primus yang memiliki volume 13,2 liter ini lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas tangki bahan bakar Mega Pro generasi pertama dan kedua yang mampu menampung 14,7 liter bahan bakar.

Desain lampu depan atau headlamp masih seperti generasi kedua. Sedangkan desain lampu belakang mengalami perubahan dari generasi sebelumnya. Lampu belakang Mega Pro Primus memiliki desain yang lebih "tajam" dan meruncing dibandingkan dengan desain lampu belakang Mega Pro generasi kedua. Desain lampu belakang Mega Pro Primus ini mengikuti desain body agar lebih terlihat serasi dan elegan.

Engine Mega Pro Primus

Engine yang diusung Mega Pro Primus masih sama seperti engine yang dibenamkan pada Mega Pro generasi kedua. Memiliki kapasitas dapur pacu 156,7 cc (160 cc), mampu menghasilkan power maksimum 13,3 PS @ 8500 rpm dan torsi 1,3 kfm.m @ 6000 rpm.

Teknologi OHC 4 Tak 5-Speed yang memiliki kompresi 9 : 1 mampu didinginkan tanpa sistem pendingin tambahan alias didinginkan dengan sistem pendinginan udara.

Kaki - Kaki Mega Pro Primus

Mega Pro Primus yang masih memiliki silsilah keturunan

memiliki diameter roda yang sama dengan generasi Honda GL lainnya, yakni 18 inch.

Tahun Produksi : 2006 - 2009

Mesin : 4-stroke, OHC, 1 silinder

Diameter x langkah : 63.5 x 49.5 mm

Kapasitas mesin (volume langkah) : 156.7 cc (160)

Perbandingan kompresi : 9.0 : 1

Max. power : 13.3 ps @ 8500 rpm

Max. torsi : 1.3 kgf.m @ 6000 rpm

Transmisi : 5-speed (1-N-2-3-4-5)

Kopling : manual, tipe basah dan plat majemuk

Battery/ accu : 12V - 5 Ah

Pengapian : DC - CDI, Battery

Starter : electric dan kick

Busi : ND X 24 EP - U9/MGK DP8 EA-9

Tangki bbm : 13,2 liter

Panjang x lebar x tinggi : 2034 x 754 x 1065 mm

Jarak sumbu roda : 1281 mm

Jarak ke tanah : 149 mm

Rangka : pola berlian (diamod style)

- belakang : swing arm, double shockbreaker

- depan : 2.75 - 18 42P

- belakang : 3.00 - 18 47P

- depan : cakram hidrolik dengan piston ganda